Analisis Kuantitatif Pengaruh Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Budaya Religius di Sekolah

Abstract

Manajemen kepala sekolah memegang peran strategis dalam menciptakan iklim sekolah yang mendukung pembentukan budaya religius. Budaya religius bukanlah hasil kebetulan, melainkan terbentuk melalui kepemimpinan yang visioner, perencanaan yang matang, serta pembiasaan yang konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif sejauh mana pengaruh manajemen kepala sekolah terhadap budaya religius di sekolah, khususnya pada lembaga pendidikan anak usia dini berbasis Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, dan teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Responden terdiri dari 40 guru yang aktif di TK Negeri Pembina Tembelang, yang dipilih secara purposive. Instrumen pengumpulan data berupa angket tertutup skala Likert yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap budaya religius sekolah dengan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien determinasi sebesar 0,598. Artinya, 59,8% variasi dalam budaya religius di sekolah dipengaruhi oleh bagaimana kepala sekolah mengelola, memimpin, dan menginspirasi warganya. Temuan ini menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang baik bukan hanya berdampak pada aspek administratif, tetapi juga sangat menentukan arah dan nuansa religius dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Oleh karena itu, penguatan kompetensi manajerial kepala sekolah menjadi bagian penting dalam membangun budaya religius yang kuat dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan Islam.