Edukasi Pendidikan Kenali dan Cegah Hipertensi Dengan Pola Makan Sehat
Abstract
Educational Program to Raise Awareness and Prevent Hypertension through Healthy Eating Patterns" was designed to increase awareness among students at the University of Halu Oleo (UHO) about hypertension and the significance of adopting healthy eating habits. The program began with a survey using the Health Belief Model (HBM) to assess students' knowledge of hypertension and their eating habits. The results indicated that many students frequently consumed fast food, high-sodium foods, and had an inadequate intake of fruits and vegetables. Based on these findings, the program was implemented through an online platform, primarily Instagram, to deliver engaging educational content, including infographics, reels, and informative posters. The content, focusing on real-life hypertension cases, prevention tips, and healthy recipes, aimed to capture students' attention and encourage discussion. The program received positive feedback, with students expressing interest in applying the information to their daily routines. Despite challenges such as time constraints, the program successfully reached a large number of students, increasing awareness of hypertension and promoting healthier eating practices. This program demonstrates the effectiveness of using social media for health education and offers valuable insights for future health campaigns in university settings
References
Asthiningsih, N. W. W., & Lestari, E. (2020). Hubungan pola makan dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 1766–1771. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/961/539
Destra, E., Frisca, F., Santoso, A. H., & Firmansyah, Y. (2022). Hubungan asupan makanan cepat saji dengan angka kejadian hipertensi pada orang dewasa dengan aktivitas fisik ringan hingga sedang. Jurnal Medika Utama, 3(3), 2525–2529. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31692887/
Heryani, A., Yuliani, F. C., & Fajri, R. (2024). Hubungan pola konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi pada remaja di SMP N 1 Ngawen. Jurnal Medika Utama, 2(4).
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018, 44(8), 181–222. http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK%20No.%2057%20Tahun%202013%20tentang%20PTRM.pdf
Nisa, K. (2020). Menentukan diagnosa dan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi. Nusantara Hasana Journal, 2(2).
Putra, S., & Susilawati. (2022). Pengaruh gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Indonesia: Systematic review. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 15794–15798.
Riskesdas. (2013). Skin substitutes to enhance wound healing. Expert Opinion on Investigational Drugs, 7(5), 803–809. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803
Wulandari, M. (2023). Penerapan edukasi perkembangan motorik kasar untuk ibu yang mempunyai anak usia dini 4–6 tahun. Proceeding Widya Husada Nursing Conference. http://journal.uwhs.ac.id/index.php/whnc/article/view/564
Article Metrics
Abstract view : 229 timesPDF Download : 124 times
Penulis yang melakukan penerbitan pada Jurnal Panrita: Jurnal Pendidikan, Riset dan Teknologi, menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dari karya yang dilisensikan secara simultan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif atas versi karya yang diterbitkan jurnal tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karyanya secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka ).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .