Pelatihan Literasi Digital Untuk Peningkatan Etika Bermedia Digital Bagi Pelajar SMP ANGKASA LANUD Hasanuddin
Abstract
This community service addresses the issue of digital civility in Indonesia, focusing on enhancing digital literacy and social media ethics among junior high school students, particularly in social media ethics at SMP Angkasa Lanud Hasanuddin. The objective is to provide understanding and digital literacy skills to students at SMP Angkasa Lanud Hasanuddin. The community service method involves training activities with a collaborative approach from Kemkominfo RI, Bosowa University, and the Maros Regency Government. Training materials cover digital media ethics, netiquette, internet ethics, and awareness of negative content. Evaluation of training results indicates an improvement in students' understanding of digital literacy, with 87.35% of participants successfully completing the training. This initiative underscores the urgency of collaboration among the government, universities, and communities to support digital literacy in Indonesia.
References
Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman bermedia digital.
Agustina, A., Adha, M. M., & Mentari, A. (2023). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Etika Bermedia Sosial Peserta Didik. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 52–64. https://doi.org/10.56393/MINDSET.V3I2.1696
Eva Mazrieva. (2021, February 26). Indeks Keberadaban Digital: Indonesia Terburuk se-Asia Tenggara. Https://Www.Voaindonesia.Com/a/Indeks-Keberadaban-Digital-Indonesia-Terburuk-Se-Asia-Tenggara/5794123.Html.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2023). Paparan Literasi Digital Sektor Pendidikan (Perguruan Tinggi Cakap Digital). In Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Maifianti, K. S., Hidayati, R., & Mauliansyah, F. (2021). LITERASI DIGITAL DAN ETIKA BERMEDIA SOSIAL KALANGAN PELAJAR DI SMAN WIRA BANGSA ACEH BARAT. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 301–305. https://doi.org/10.31004/CDJ.V2I2.1716
Parlindungan, D. R., Haloho, H. N. Y., Silvian, V., Syabanera, N. D., Cahyadi, L. B., Eugenia, J. F., Pattymahu, G. C. H., Kusumawardani, F., Clarissa, E. C., & Fernando, E. (2023). Literasi Digital untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SMA Paskalis Jakarta Mengenai Etika Komunikasi di Media Sosial. Dharma Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 201–211. https://doi.org/10.53977/SJPKM.V2I2.1072
Rahman, M. fauzi, Yuliantini, A., Hakim, A. F., Nur’aeni, S., Anri, A., Restiani, A., Lutpiah, S. I., & Santosa, G. V. (2023). Etika Bermedia Sosial Di Lingkungan Pelajar SMP Dan SMA Di Kota Bandung Sebagai Upaya Pemahaman Literasi Digital. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 5(2), 255–263. https://doi.org/10.36312/SASAMBO.V5I2.1161
Terttiaavini, T., & Saputra, T. S. (2022). LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN ETIKA BERDIGITAL BAGI PELAJAR DI KOTA PALEMBANG. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2155–2165. https://doi.org/10.31764/JMM.V6I3.8203
UNESCO. (2023, June 29). What you need to know about literacy. Https://Www.Unesco.Org/En/Literacy/Need-Know.
Article Metrics
Abstract view : 597 timesPDF Download : 426 times
Penulis yang melakukan penerbitan pada Jurnal Panrita: Jurnal Pendidikan, Riset dan Teknologi, menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama dari karya yang dilisensikan secara simultan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontraktual tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif atas versi karya yang diterbitkan jurnal tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengunggah karyanya secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat Dampak Akses Terbuka ).
Baca selengkapnya tentang Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .