UJI LABORATORIUM PADA DENDENG JANTUNG PISANG BATU (MUSA PARADISIACAL L) SEBAGAI PENINGKATAN ASI PADA IBU MENYUSUI
Abstract
Menurut provinsi, cakupan ASI pada bayi sampai usia 6 bulan paling rendah berada di Sumatera Utara sebesar 12,4%, Gorontalo sebesar 12,5% dan paling tinggi di DI Yogyakarta sebesar 55,4%. Sementara kondisi Sumatera Barat di dapatkan pemberian ASI sampai usia 6 bulan sebesar 37,6% Tujuan adalah Untuk mengetahui hasil laboratorium dendeng jantung pisang batu Terhadap peningkatan ASI pada Ibu menyusui Tahun 2021. Jenis penelitian adalah Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain pretest. Sampel adalah dendeng jantung pisang. Penelitian ini dilakukan di balai riset obat dan makanan laboraorium kota jambi. Hasil didapatkan bahwa kandungan flavonoid di senyawa kimia yang paling tinggi pada dendeng jantung pisang yaitu 1,360mg/g sedangkan pada senyawa lainnya alkaloid 0,790mg/g, felifenol 0,482mg/g, antioksidan 0,051mg/g .dan hasil analisis ekstrak terdapat ekstrak pada jantung pisang yaitu N-heksan, etil asetat dan etanol . dari ketika ekstrak tersebut terdapat satu ekstrak yang banyak mempengaruhi peningkatan produksi ASI yaitu etanol. Disimpulkan bahwa masih adanya kandungan jantung pisang batu untuk meningkatkan produksi ASI setelah diolah menjadi makanan rumahan yang terdapat didalam jantung pisang adalah kandungan laktagongum yang terdiri dari flovanoid 1,360mg/g, felifenol 0,482mg/g , senyawa tersebut yang bekerja pada kandungan oksitosi dan prolaktin yang gunanya untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Article Metrics
Abstract view : 1269 timespdf Download : 1469 times